Saturday, April 30, 2011

selembar kertas

Selembar kertas, kosong, bersih,
namun sepi …
Setitik tinta hitam menodai
kemurnian
Membawa keluhan dalam tanya
Mengapa dunia begitu
menjijikan?
Sedetik kemudian..
Sang pelukis ciptaan
menebarkan warna-warni
Dipadunya dalam keagungan
karya bagi hati yang hampa
Kertas itu tak lagi jernih
Namun pergilah sang sepi..
Walau goresan-goresan hitam..
terus membayangi dalam setiap
sisi
namun warnaceria menguatkan
dalam hati
menyatu dalam nadi
Sahabat,
Bila hidupku adalah sang kertas
Maka dirimulah warna-warni
itu …

No comments:

Post a Comment

comment disini