Friday, April 15, 2011

aku? Dan dia?

Pagi ini ku becermin
Menatap gelapnya dia
Menatap sedihnya dia
Dalam balutan beban
Senyum yang terlontarkan
seakan menutup pedihnya hati
Jubah ketegaran yang di
kenakan menutupi rapuhnya
jiwa
Bertahan dalam badai yang
memang seharusnya
menggeleparkannya
Hanya keyakinan pada Kasihnya
yang membuat kematiannya dia
hardik
Lihat mata itu…penuh linangan
air mata yang tertahan atau
memang di tahan?
Lihat senyum itu…penuh dengan
kepalsuan atau di palsukan?
Huh…tak tahan ku menatapnya
Karena ku tahu dia lemah…dia
sudah tak kuasa
Dia mencambuk dirinya sendiri
biar berlari
Dia meminum keringatnya tuk
memuaskan dahaganya
Dia coba lewati duri agar dia
terus terjaga dan berjalan
menuju akhir dari semua
Yah dia…
Yah aku…
Dia? atau aku?
Aku? ataukan dia?

No comments:

Post a Comment

comment disini