ya. . . TUHAN..

Tuhan,,,sgelintir diri ini dtang
menghadapmu dgn membwa
sesal atas dosa.
Aku yg kotor tertunduk, teteskn
air mata d atas hamparan hati
yg lusuh berlumur hina.
Noda yg membumgkus diri,
akankah mengelupas dgn taubat
nasuha..?
Jemari tgan nenadah, bertasbih
mencari arah kiblat surga yg
sesungguhnya.
Umur yg tersisa dalam hidupku,
smoga engkau tuntun kjalan
menuju surga, bukan keneraka.
Godoan serta jeratan nafsu yg
kian menyesatkan diri, semoga
lenyap dari jwa.
Tuhan,,,teramat hinakah ak d
hadapanmu ya tuhan,,,
Yakin serta pastikanlah aku
kembali pada fitrah yg suci ya
tuhan,,,
Ak takut, ketika melihat
bayanganku yg terpantul d
cermin.
Sesosok mahkluk penuh noda
berwujud hina dan terlihat jelas
dganku bertatapan.
Nadi mendeyut kencang,hati
luluh berkeping, ketika pertama
ucapkan suci shahadatmu.
Iklas aku memohon padamu ya
tuhan,,,jgan engkau hentikan
nadiku dalam keadaan hti
mendebu.
Nurani melaju penuh sungguh
mengejar meminta ampunanmu.
Gria dalam surga, sebagian
bukankah hanya d huni untuk
hamba hamba yg tulus
bertaubat nasuha padamu,,?
Percikan suci kbesaranmu kini
mulai menuntunku kjalanmu.
Ujian serta cobaan, membuat
aku ingat akan kuasamu.
Trimalah segala pyesalanku, ak
bertaubat memohon
ampunanmu.
Rencanamu adalah takdir hidup
serta matiku d sisimu.
Ijinkan ak menasbih mengharap
tempat indah surga d sisimu. . .