Sunday, June 12, 2011

BUNDA

Saat ku tertatih dalam
kelemahan
Engkauada dengan segala
kesabaran
Mengajariku makna selaksa
ketabahan
Menuntunku tuk melangkah tak
tergoyahkan
Kauingin ku selalu tegar dan
teguh berjalan
Hinggakumampu bangkit dari
keterpurukan
Kautuntun aku dengan setulus
bimbingan
Senyum ceriahmu selalu
tersuguhkan.
Saat jiwaku terkulai dalam luka
Merintihatas segala duka dan
lara
Menjerit merasakan kepedihan
raga
Meringis pilu di atas pusara
bencana
Engkau hadir menghibur
membawa ceria
Yangkau taburkan dengan
sukacita
Walaupun lisan ini tiada
meminta.
Namun nalurimu teramat peka
Saat aku lelah mengeluh
Diri letih bersimbah peluh
Mengejar mimpi yang menjauh
Engkauada dengan mata yang
teduh
Memotivasi agar imanku tidak
runtuh
Meski diri ini kerap nakal
bersikap acuh
Namunkasih sayang di hatimu
tetap utuh.
Saat orang lain membuat ibunya
bangga
Memberi limpahkan materi dan
harta
Mengukir prestasi setinggi
angkasa
Namun kumasih lemah tak
berdaya
Tak kuasa memberimu permata
Belumbisa membuatmu
bahagia
Senantiasa sujudku berlinang air
mata
Mengemis agar Allah memberimu
kebaikan.
Duhai Ibu,
Aku sungguh malu
Kepada Ilahi juga terhadapmu
Selamaini ku kerap durhaka
padamu
Takpernah menyisihkan waktu
di sisimu
Untukberbakti dan menghibur
hari-harimu.
Maafkan aku bunda,
Aku khilaf melupakan sejarah
Enggan memetikibrah dari kisah
Al-Qomah
Duhai ibu,
Terimalah maaf anakmu
Izinkan mencium tanganmu
Ku ingin menemani hari-harimu
Engkauwanita teragung dalam
hidupku
Namamu abadi dalam palung
sanubariku
Takakan pupus hingga nyawa
tinggalkan ragaku
Ya Allah, lindungi ibu dari segala
mara bahaya
Bebaskanlah dia dari gundah
gulana di qalbu
Lindungidia dengan kasih dan
rahmat-Mu
Jauhkanlah dia dari siksa api
neraka-Mu
Mudahkan dia dalam meniti
shirot-Mu
Naungilah dia dengan
maghfirah-Mu
Ridhailahsetiap jengkal
langkahnya.

No comments:

Post a Comment

comment disini