Saturday, May 7, 2011

roman wajahku

Hari demi hari terus berlalu
Ku lewati malam bermandikan
kerlip bintang
Aku teringat masa kecil bersama
keluh derita
Tanpa sadar membuat mataku
basah
Ku lalui jalan berbukit terjal
Berjalan sambil meneteskan air
mata
Dengan rintihan keterasingan
Mendesah oleh kesepian
Roman wajahku terpantul
nestapa
Terpisah bertahun-tahun
dengan ayah bunda
Terpisah dengan orang-orang ku
kasihi
Sedang rintangan sering datang
menyapa
Dengan mata kosong
menerawang jauh
Di tanah rantau aku sering
terluka
Pada siapa akan ku tumpahkan
air mataku
Saat ini...aku masih dapat
berucap
Aku masih punya harapan...

No comments:

Post a Comment

comment disini