Sunday, August 14, 2011

Pedihnya kenyataan HIDUP INI

Perih memang sebuah
kenyataan itu
Namun harus tetap ku terima
Lelah rasanya menutupi
Menutupi hal yang sebenarnya
terjadi
Awalnya semua terasa dapat di
atasi
Dengan dusta yang selalu
terlontar
Dari bibir kecilku yang berkata
FIKSI
Dan menghindari FAKTA!
Namun tetap aku menyadarinya
Cepat atau lambat kenyataan ini
akan terungkap
Orang-orang mulai bertanya-
tanya
Dan aku tau itu adalah hal wajar
Mereka mungkin berfikir
keluarga ini baik-baik saja
Namun sebenarnya sangat jauh
dari kenyataan nya
Kehancuran ini membuatku
merasa,
Sungguh kejam dunia ini
Aku sempat berfikir tuhan tidak
adil
Mengapa harus aku yang
mengalaminya!
Tetapi beruntung aku cepat
sadar…
Mungkin aku yang terpilih
Aku yang kuat menghadapi
semua ini
Tak semua orang mampu
Tak semua orang memiliki kisah
yang sama
Seperti kisah hidupku ini
Disini slalu mencoba bertahan
Slalu sembunyi dari semua
Lari dari kenyataan, seolah
hidupku baik-baik saja
Tak banyak orang tau
Karna memang aku tak ingin
mereka tau
Aku takut mereka kan
memandang ku sebelah mata
Karna kehancuran yang terjadi
Rasanya wajar bila aku memiliki
rasaIRI
Dengan mereka yang memiliki
suasana indah dalam keluarga
Keluarga yang utuh, damai, dan
harmonis!
Rasanya masuk akal jika aku
MEMOHON
Kuatkan aku untuk menghadapi
semua ini..
Rasanya tidak berlebihan jika
akuMENANGIS
Karena menahan perih ini
Dan terkadang aku benar-benar
tak mampu
Tak mampu membendung air
mata ini
Aku tau hal itu tak perlu!
MENANGIS hanyalah hal yang
sia-sia
Namun rasanya dengan
menangis,
sedikit beban itu dapat
terhapuskan
Walau tak mungkin perpecahan
ini terlupakan!
Mencoba mengerti dengan
keputusan itu
Dan slalu mancoba bangkit
Tanpa harus terus terpuruk
dalam kesedihan. . .

No comments:

Post a Comment

comment disini