Monday, October 24, 2011

PAGI YANK INDAH

ketika kita hanya memiliki
satu gelas air, tentunya
akan sangat berat jika harus
kehilangannya, ketika kita
hanya memiliki satu lembar
uang, tentu akan sangat
terpukul jika uang itu lenyap
dari tangan kita, jika kita
hanya memiliki satu cinta,
tentu akan sangat hancur
jika harus melepasnya, tapi
jika kita mampu menyadari
bahwa cinta Allah tiada
terbatas, tiada terkira….
masihkah kita merasa
kehilangan?
mari kita renungkan sejenak
sobat…
semua yang kita miliki,
kekasih yang bagai
bodadari, anak anak yang
lucu, istri yang cantik, suami
yang gagah, harta yang
melimpah, jabatan yang
tinggi… semua hanyalah
titipan yang sewaktu waktu
dapat dengan mudah
diambil oleh yang memiliki…
bahkan nafaspun adalah
kemurahanNya
mudah memang
menuliskannya, tapi ketika
semua itu datang…. berat
memang…
dan akupun mengalaminya
belum lama ini, sebagai
manusia biasa yang penuh
dengan kebusukan hati,
merasa bersedih sudah
pasti, tapi ketika
kutengadahkan kepala dan
kupenajam mata… aku
mampu membuka mata
dengan senyuman… senyum
terindah yang pernah
kulakukan.. seraya berkata
“terima kasih ya Allah, Kau
memberi hati yang mampu
bersyukur dan bersabar…
walau kadang terlupa…,
jagalah satu satunya yang
kumiliki ini…”

Saturday, October 22, 2011

KOKORO NO TOMO

Anata Kara Kurushimi O
Ubaeta Sono Toki
Watashi Nimo Ikiteyuku
Yuuki Nga Waite Kuru
Anata To Deau Made Wa
Kodoku Na Sasurai-Bito
Sono Te No Nukumori O Kanji
Sasete
Ai Wa Itsumo Rarabai
Tabi Ni Tsukareta Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde
Shinjiau Kotoro Sae Dokoka
Ni Wasurete
Hito Wa Naze Su'ngita Hi No
Shiawase Oikakeru
Shisuka Ni Mabuta Tojite
Kokoro No Doa O Hiraki
Watashi O Tsukandara
Namida Huite
Ai Wa Itsumo Rarabai
Anata Nga Yowai Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde
Ai Wa Itsumo Rarabai
Tabi Ni Tsukareta Toki
Tada Kokoro No Tomo To
Watashi O Yonde


Teman Hati (Kekasih hati)

Kala itu mampu kulepaskan
kepedihan dari hatimu
Semangatku pun bergelora
menapaki jalan hidup ini
Sebelum bersua denganmu,
kesepian aku berkelana
Biar kurasakan hangatnya
jemarimu
Cinta senantiasa
meninabobokkan
Tatkala lelah dalam
perjalanan
Ingatlah diriku sebagai
teman hati
Bahkan hati yang saling
percaya terlupa entah di
mana
Mengapa orang-orang
mengejar kebahagiaan yang
telah berlalu
Pejamkan matamu perlahan
dan singkapkan jendela
hatimu
Raih tanganku dan usap air
matamu
Cinta senantiasa
meninabobokkan
Tatkala lelah dalam
perjalanan
Ingatlah diriku sebagai
teman hati

Thursday, October 20, 2011

THANKS FOR BEING MY FRIEND

I don’t think you know what
you mean to me
But you mean a lot
The chance of us not being
friends
Is a real long shot.

I hate when you’re sad
I love it when you’re happy
Because if your upset
It makes me feel crappy
Thanks for always being there
When I needed you most

If it weren’t for you the chances
of me not being here
Would have really come close
I don’t know what I would do
If you weren’t my friend

I don’t think my heart
Would ever mend
I hope you know I always have
your back
Just like you’ve had mine
And it will always stay that way
Until the end of time

We’ll be friends
Hopefully without end
So I just wanna say thanks
Thanks for being my friend

Sunday, October 16, 2011

TAK TERBATAS

hingga datang ujung
waktu
semua tak kan mampu
menghilangkan cintaku
kasihku padamu
meski ku tak dapat
menyentuhmu
meski kamu tak dapat melihat
kehadiraku
namun percayalah pada diriku
kalau aku akan selalu hadir di
sisimu
karena kasihku ini
waktu tak kan mampu
membatasi
tak terbatas hanya dalam mimpi
tapi sebuah kenyataan yang
kujalani
kau akan selalu menjadi
pujaanku
yang bertahta di dalam hatiku
terikat erat oleh tali batinku
yang akan selalu bersamaku
semua ini tak kan terpisahkan
hingga takdir tak mengijinkan
aku akan selalu menjagamu
dan akan selalu meyayangimu. .

Saturday, October 15, 2011

TERLALU DALAM LUKAMU

Aku tak tega melihat air
matamu..
Membasahi hati dan pipimu ,
Terlalu dalam engkau terluka
Hingga tak ada lagi..
Senyuman ..yang tersisa di
bibirmu
Ingin ku balut lukamu..
Dengan kasih dan
sayangku ,
Tetapi aku takut , membuka
luka yang baru ,
Karena kau teramat rapuh ..
Oleh kenyataan yang terjadi
Cinta bila tak berjalan
semestinya..
Berbalut dengan
kemunafikan ,
Dan berhias nafsu keinginan
Hanyalah seperti sembilu ,
Datang memberi keletihan
Dan pergi meninggalkan
luka
Yang teramat pedih..
Dan mungkin tak bisa di
redamkan
Kau begitu menyentuh
rasaku..
Tetapi tak mungkin aku
membalutnya..
Karena kau , teramat rapuh..
Oleh cinta , yang begitu
dalam menusukmu ,
Sehingga semua nada ,
bagimu..
Adalah kepedihan .

Tuesday, October 11, 2011

WAKTU SUBUH

Nafas malam mengantarku Dalam penantian sang fajar

Betapa nikmatnya merasuki
Indahnya telaga adzan subuh

Ash shalaatu khairum minan nauum…

Bergema membangunkan
Insan dari mimpi

Allahu Akbar – Allahu Akbar…

Betapa indah memuji kebesaran-Nya
Bercinta dengan-Nya saat
Mentari hendak bersiap menyonsong
pagi

Cahaya fajar terasa hangat dalam jiwa
Bentang sajadah di pangkuan-Nya

Sujud dalam tangis do’a. .

Friday, October 7, 2011

HUJAN

Ini puisi hujan..
Airnya menerjang setiap inchi
kemarau yang berkepanjangan
Embunnya memoles setiap
jengkal hati yang lelah
Dinginnya meninabobokan duka
dan luka
Cintanya merintis senyum dalam
kelam
Dan..
Engkau hujanku
Menyiramku dari tidur
perpanjangan
Meronai ruang jiwaku dengan
pelangi syahdu
Melelehkan sendi-sendi
keangkuhanku
Kan kutunggui awan, hingga
membawamu kembali
kutahu kemarau akan lebih
panjang
namun cintamu abadi disini,
diantara air hujan yang
kusimpan
dihati..

Tuesday, October 4, 2011

BUNDA

seandainya aku terlahir kembali kutak ingin lagi menyakiti kejauhanku darimu membuat dirimu terluka tiada tangis terbersik diwajahmu senyum simpul tanda kasih sayang itu yang membuat aku tegar selalu rangkain kata yang masih terlintas jadi pedomanku disepanjang warna warniku kalimah berjuta makna darimu harum menyatu disanubariku ajari aku cinta ajari aku untuk mencintai ajari aku kasih sayang agar ku tau indahnya kasih sayang ku tau dirimu tidak mengharapkan apa apa itu kata yang ku dengar bersahaja bantu aku dengan doa dan cinta agar aku bisa ceria tuk hadapi glamor dunia penuh luka cita rasa dan karya ananda tiada arti tanpa kehadiran bunda ..

HITAM PUTIH

Adanya hitam karena adanya
putih
Begitu juga hati ini…
Ruang gelap dalam hati ini ada
setetes embun
Sebagian mereka menganggap
aku rendah
Rendahnya aku bukan karena
nurani
Rendahnya aku karena
globalisasi
Lebih baik rendah dimata insan
Ketimbang mulia dimata setan
hati sebagian insan menatap aku
ramah
tatapan bersahaya membuat
aku lemah
semua yang jauh dariku
menganggap aku hitam
tapi itu hanya topengku dimasa
silam
aku yakin hitam itu bukan noda
dan dosa
pemuja cinta menganggap aku
hina
bersumpah memberikan ku
karma
tapi hati bukan tuk dicerca
hati ada karena adanya warna
hitam hati ini adalah bayangan
bukan bekas dari kotoran
aku tersenyum kepada dunia
ternyata hati tidak dapat dinilai
dengan mata
ku sayangkan sebagian dari
mereka
berpikir dengan hawa nafsu
belaka. .

Monday, October 3, 2011

ketikaku berharap

Kusapa bintang malam di
tengah sunyi tak bertepi
Akan benar terasa sendiri di
antara rerumputan mati
Dengan hati yang sedih seakan
berurai basah
Aku bertanya...
Bisakah ilalang kau berteriak?
Katakan pada bintang dan
dunia bahwa semua ini tak
adil?
Kupeluk selimut malam di
hamparan mimpi
Bersama deru angin atas hati
yang terluka kini
Dan sejenak itu aku berharap
Bahwa semuanya bisa kembali
seperti dulu
Saat aku bisa menatap bintang
dan menggenggamnya
Dan tidak kuharap awan malam
menghapus angkasa
Saat aku bisa melihat cahaya
dalam sunyi
Ketika hati tertawa
Akan semuanya yang begitu
indah dan biasa
Namun aku dan hati yang
sekarang ini ada
Mencoba tertawa
Menorehkan garis wajah miris
penuh luka
Berusaha tersenyum di depan
bintang
Walau kini semua aku dan hati
adanya perih
Semua hanya demi bintang dan
anugerah itu
Yang terus kutatap tak
berpaling tak menentu
Dan ketika aku mencoba
melupakan dan
mengikhlaskanmu
Aku berbaring terlentang dan
menghela nafas
Ciptakan basah dan kepulan
hangat kesepian di dalam
malam
Dan saat itu…
Aku berharap semua akan
kembali seperti dulu
Kemudian tersenyum pergi
Menghilang...

tentang syukur

Pernah melihat saudara-
saudara di pinggir jalan? Sobat-
sobat kecil pengembara
jalanan?
Apakah dirimu tak merasa malu
kepada mereka?
Banyak diantara mereka masih
anak-anak
Beberapa diantara mereka
bahkan sudah tua renta..
Beberapa diantara mereka
bahkan cacat..
Pakaian mereka compang
camping..
Mereka tidur beralaskan aspal,
beratapkan langit..
Mereka tak mengenyam
pendidikan setinggi dirimu
Mereka tak memiliki fasilitas
selengkap dirimu
Tetapi....
Keinginan bertahan hidupmu
tak setinggi mereka!
Kemampuan bersyukurmu tak
sehebat mereka..
Kerja kerasmu tak sebanding
dengan kerja keras mereka!
Harapan atas hidupmu tak
sebaik mereka!
Ketika kau tertidur, mereka
sedang bekerja, mencucurkan
keringat..
Ketika kau menonton TV,
mereka sedang berusaha
bertahan hidup..
Ketika kau selalu menuntut
sesuatu dari orang lain, mereka
sedang berusaha mencari dan
mendapatkannya sendiri,
dengan tenaga sendiri..
Tanpa pernah sedikitpun keluh
kesah terlontar dari mulut
mereka.
Padahal, bukan salah mereka
untuk hidup dengan cara
seperti itu..
Berefleksilah pada mereka,
contoh pejuang hidup yang
tangguh, yang tak pernah
menyerah pada keadaan.
Betapapun sulitnya kondisimu,
ingatlah bahwa masih banyak
pihak yang kondisinya lebih
sulit darimu. .